| 0 comments ]

Sistem organisasi dan tata kerja Fakultas Ushuluddin UIN Suska Riau didasarkan kepada statuta dan organisasi tata kerja (Ortaker) UIN Suska Riau. Oleh karena itu merupakan suatu keharusan bahwa setiap unit kerja di lingkungan UIN Suska harus memahaminya, hal ini terbukti dapat membuat suasana akademis yang kondusif, walaupun tidak dapat dipungkiri ada aturan-aturan yang belum terlaksana secara maksimal, tetapi secara umum tidak mengganggu suasana akademis dalam pencapaian visi, misi dan tujuan lembaga.

Mekanisme kerja diatur sedemikian rupa sehingga setiap unit telah mengetahui apa yang harus dikerjakannya dan setiap ada persoalan yang muncul selalu dilakukan koordinasi antar berbagai lini dan pengambilan keputusan diselesaikan dengan cara musyawarah dan mufakat. Koordinasi antara pimpinan universitas dengan unit-unit termasuk fakultas-fakultas dan jurusan atau program studi dilakukan melalui rapat-rapat pimpinan dilaksanakan hampir setiap minggu, sedangkan keputusan yang diambil disosialisasikan kepada setiap unit yang terkait.

Kebijakan-kebijakan yang diambil dalam rangka perencanaan dan pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi bersifat bottom up, artinya setiap unit diberi keleluasaan membuat program dan perencanaan kemudian diajukan kepada pimpinan fakultas untuk diteruskan kepada pimpinan universitas. Pada tingkat universitas semua perencanaan serta program yang telah diajukan tersebut dibicarakan di dalam rapat-rapat pimpinan dan apabila dibutuhkan diputuskan melalui rapat senat. Setiap perencanaan dan program yang disetujui dikembalikan ke setiap unit untuk dilaksanakan serta dievaluasi setiap semester.

Untuk pengendalian mutu yang berhubungan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, pihak universitas telah membentuk sebuah badan pengendali mutu (BPPM). Badan ini diberi wewenang untuk merancang ketentuan-ketentuan dan aturan-aturan mengenai standar mutu, baik dalam bidang pendidikan, penelitian maupun dalam bidang pengabdian kepada masyarakat. Badan ini juga diberi wewenang untuk mengaudit sudah sejauhmana standar mutu tersebut dapat dicapai.

Dasar Keilmuan Ushuluddin

Kelahiran sebuah lembaga pendidikan tinggi senantiasa mengikuti tumbuh kembang ilmu pengetahuan. Perguruan tinggi sebagai institusionalisasi (pelembagaan) dari suatu cabang pengetahuan atau bahkan untuk sebuah Universitas berupaya secara sungguh-sungguh untuk mencangkokkan sejumlah cabang ilmu pengetahuan dalam wujud kumpulan pengetahuan yang lebih lengkap. Perkembangan ilmu pengetahuan di Perguruan Tinggi biasanya dipilah menjadi sebuah cabang ilmu yang lebih kecil yang dikaji secara khusus pada sebuah program studi. Namun demikian, ilmu pengetahuan dalam bentuk apapun senantiasa berpijak di atas suatu paradigma tertentu. Wilayah kajian, metodologi pendekatan serta kegunaan suatu ilmu harus berpijak pada paradigma tersebut.

Fakultas Ushuluddin sebagai salah Fakultas di lingkungan Perguruan Tinggi Agama Islam, mempunyai tugas untuk mengembangkan ilmu-ilmu dasar keislaman yang membicarakan persoalan-persoalan tentang ketuhanan dan segala sesuatu yang berkaitan dengan itu. Namun demikian karena suatu ilmu tidak dapat berdiri sendiri secara muthlak, maka ilmu Ushuluddin memerlukan ilmu-ilmu lain yang memiliki karakteristik yang sejenis yaitu ilmu-ilmu yang membicarakan agama secara umum dan ilmu-ilmu bantu lainnya seperti sosiologi, anthropologi, psikologi dan lain-lain, yang membicarakan studi agama Islam dalam tataran paradigma sains secara umum.
Ilmu Ushuluddin jika dilihat dari sisi paradigma keilmuan, berada dalam lingkungan filsafat, ilmu tasawuf dan ilmu tafsir hadits serta ilmu agama secara umum. Oleh karena itu terdapat sejumlah jurusan atau program studi di lingkungan Fakultas Ushuluddin yaitu: Aqidah Filsafat, Tafsir Hadits, Perbandingan Agama dan Administrasi Negara.

Ushuluddin sebagai ilmu harus diletakkan sebagai ilmu murni dalam paradigma ilmu-ilmu keislaman. Sebagai ilmu murni, Ushuluddin menjadi fondasi bagi perkembangan ilmu keislaman lain yang tersebar pada sejumlah Fakultas di lingkungan IAIN yaitu Tarbiyah, Syari’ah, Dakwah dan Adab. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa ilmu Ushuluddin sebagai Mother of Islamic Science.

Struktur Organisasi



Tenaga Pengajar


Untuk mencapai visi dan misi dimaksud, program akademik jurusan Tafsir Hadis dibimbing oleh para dosen yang berkompeten dibidangnya dan berpngalaman mengajar di beberapa Perguruan Tinggi yang terdapat di dalam maupun luar negeri. antara lain :

Prof.Dr.H.Kurnia Ilahi,MA

Prof.Dr.H. Afrizal, M. M.A.

Prof.Dr.H. Ilyas, MPM., M.Ag.

Dr. M. Arrafie Abduh, M.Ag

Drs.H.Hurmain,MA

Drs. H. Syamruddin, M.Ag

Drs. Husni Thamrin, M.Si.

Dr. H. Zikri Darussamin,

Drs. Abu Bakar, M.Pd.

Dr.H. Suryan A. Jamrah. M.A.

Drs. Agussalim, Nst. M.Ag.

Drs. Akhyar, M.Ag.

Drs. Ali akbar, MIS

Drs. Alpizar, M.Si

Drs. H. Masnur, M.Ag.

Drs. Martius, M. Hum.

Dra. Wilaela, M.Ag

Dr. H. Abd Wahid, M.Us.

Abd. Ghofur, M.Ag

Haris Riadi, M.Ag

Hasbullah, M.Si

Drs. Kaizal Bay, M.Si.

Drs. Saifullah, M. Ush.

Drs. H. Iskandar Arnel, M.A

H. Zailani, M.Ag.

Agustiar, M.Ag.

Suja'i Syarifandi, M.Ag.

Khairunnas Janal, M.Ag

Afrizal Nur, S.Th.I, MIS

Drs. Saleh Nur, M.A.

Drs. H. Jamaluddin, M.Us

Rina Rehayati, M.Ag

Drs. Azwir

Khotimah, M.Ag

Khairiyah, M.Ag

Saidul Amin, M.A.

Drs. H. Rasyid Arsyad, MA

Dr. Salmaini Yeli, M.A.g

Usman, M.Ag.

Irwandra, M.Ag.

Adynata, M.Ag

Sukiyat, M.Ag

Muhammad Faisal, M.Ag

H. Nixon Husein, Lc, M.Ag

H. Ridwan Hasbi, Lc, MA

H. Mashuri Putra, Lc, M.Ag

Tarpin, M.Ag

H. Johar Arifin, Lc, MA

H. Fikri Mahmud, Lc., MA

Dr. H. Dasman Yahya, Lc., MA

Dr. H. Masrun, MA

H. Hidayatullah Ismail, Lc., MA

H. Abdul Somad, Lc., MA

M. Yasir, M.Ag


Alamat Kontak
Fak.Ushuluddin
UIN Sultan Syarif Kasim Riau
Jl. H.R. Soebrantas Km. 14
Panam Pekanbaru Riau
email : ushuluddin@uinsuska.info

Content Administrator:
H. Fikri Mahmud, Lc., MA

Pendamping:
Winardi, ST

0 comments

Post a Comment