| 0 comments ]

Kebijakan Pemerintah dengan Lima Tipe Soal UN harus kita akui merupakan sebuah peningkatan upaya dalam mencegah tindakan mencontek siswa dalam satu ruangan kelas, kemungkinan untuk contek menyontek antara peserta UN diminimalisir. Adapun masalah tindakan menyontek antarkelas itu sangat terkait dengan kedisplinan Tim pengawas independen yang dibentuk Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Kebijakan Lima Tipe Soal UN 2011 merupakan sebuah langkah yang sangat menjanjikan untuk mengurangi tingkat kecurangan dalam pelaksanaan Ujian nasional.

Pada tahun 2012 kebijakan lima Tipe Soal juga diterapkan pada Snmptn Tertulis. Dirjen Dikti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Djoko Santoso menyebutkan, bukan hanya UN yang menggunakan lima tipe soal berbeda pada satu ruangan. Peserta SNMPTN jalur tertulis juga diberikan lima paket soal berbeda di tiap kelas.

"Soalnya benar-benar berbeda antara satu tipe dengan tipe lainnya. Namun tingkat kesulitan masing-masing tipe soal sama," kata Djoko.


Sementara mengenai pembatasan tahun kelulusan peserta SNMPTN, lanjutnya, bukan bertujuan untuk menangkal terjadinya kecurangan ketika ujian berlangsung. Menurutnya, pembatasan ini dilakukan untuk membuat skala prioritas.

"Pembatasan peserta SNMPTN, yakni maksimal lulusan tahun lalu, memang bukan dimaksudkan untuk menangkal terjadinya kecurangan. Tapi, untuk memprioritaskan kesempatan anak-anak yang lulus tahun tersebut masuk PT," ujarnya menjelaskan.

Dia menyatakan, setelah memprioritaskan pelajar lulusan tahun ini, maka selanjutnya peluang diberikan bagi lulusan tahun sebelumnya. "Setelah mendahulukan anak-anak yang lulus tahun ini, baru kemudian memberikan kesempatan kepada mereka yang lulus tahun sebelumnya," tutur Djoko.

Semoga saja kebijakan Pemerintah untuk membuat 5 (lima) tipe soal baik dalam Snmptn atau Ujian Nasional bisa berjalan dengan baik, Amin Yaa Rabbal Alamin.
Read More...

| 0 comments ]

Wacana penghapusan Ujian Tulis Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) menimbulkan kontroversi dan meresahkan banyak pihak. Meski demikian, rencana yang akan diterapkan pada 2013 ini belum final. Para rektor perguruan tinggi negeri (PTN) tengah mengkaji konsep integrasi SNMPTN dengan ujian nasional (UN) tersebut. Demikian penjelasan dari Sekretaris Panitia Pusat SNMPTN Jalur Undangan Sugeng P Harianto.

Sugeng P Harianto yang juga menjabat Rektor Universitas Lampung (Unila) ini mengimbuhkan, kajian yang dilakukan para rektor sesuai dengan instruksi Majelis Rektor PTN Indonesia.

"Hal itu ditujukan untuk mengetahui apakah hasil ujian nasional berbanding lurus dengan hasil SNMPTN tulis yang selama ini diselenggarakan," kata Sugeng seperti dikutip dari situs Unila, Kamis (22/3/2012).

Kajian, kata Sugeng, dilakukan pada hasil SNMPTN Ujian Tulis selama empat tahun terakhir. Jika hasil kajian menunjukkan keselarasan hasil UN dengan SNMPTN, maka wacana penghapusan Ujian Tulis SNMPTN pun layak ditindaklanjuti. Tetapi jika hasilnya justru sebaliknya, rencana ini sebaiknya tidak dipaksakan.

Rektor juga akan menilai para siswa dalam analisa tersebut. Menurut Sugeng, hasil UN memiliki grafik yang sama dengan grafik SNMPTN jika memperlihatkan data siswa yang memiliki nilai UN baik terbukti lulus SNMPTN.

"Akan tetapi jika dalam grafik tergambar bahwa siswa yang memiliki nilai tinggi di UN namun ternyata dalam SNMPTN nilainya jeblok, maka tidak mungkin nilai hasil UN diintegrasikan dalam SNMPTN," ujar Sugeng.

Bagaimana Solusinya?

Ketua Panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2012 Akhmaloka menyebut berpendapat setidaknya ada dua kemungkinan solusi jika SNMPTN Jalur Ujian Tulis jadi dihapus.

  1. Pertama, masing-masing PTN dipersilakan menyelenggarakan ujian mandiri masing-masing.


  2. Kemungkinan kedua adalah seluruh Indonesia bersepakat melaksanakan ujian tulis secara bersama-sama.


Demikian kata Akhmaloka di Gedung Ditjen Dikti Kemendikbud, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (15/3/2012)

Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) ini menambahkan, pada kemungkinan kedua, ujian tertulisnya nanti akan melibatkan konsorsium perguruan-perguruan tinggi. Pelaksanaannya pun tidak lagi di masing-masing kampus, tetapi secara bersama-sama melalui Majelis Rektor Perguruan Tinggi Indonesia.

"Jadi, ini jalur mandiri tapi secara nasional. Di luar pemerintah melalui Majelis Rektor Perguruan Tinggi Indonesia. Kemungkinan besar ITB akan mengambil pilihan ini," ujarnya.(
Read More...

| 0 comments ]

Universitas Terbuka adalah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ke-45 di Indonesia yang menerapkan sistem belajar terbuka dan jarak jauh. Sistem belajar ini terbukti efektif untuk meningkatkan daya jangkau dan pemerataan kesempatan pendidikan tinggi yang berkualitas bagi semua warga negara Indonesia, termasuk mereka yang tinggal di daerah-daerah terpencil, baik di seluruh nusantara maupun di berbagai belahan dunia. Sistem Pembelajaran UT menerapkan sistem belajar jarak jauh dan terbuka. Istilah jarak jauh berarti pembelajaran tidak dilakukan secara tatap muka, melainkan menggunakan media, baik media cetak (modulBuku Materi Pokok, Bahan Ajar Cetak ) maupun non-cetak (audio/video, komputer/Internet, siaran radio dan televisi). Makna terbuka adalah tidak ada pembatasan usia, tahun ijazah, masa belajar, waktu registrasi, dan frekuensi mengikuti ujian. Batasan yang ada hanyalah bahwa setiap mahasiswa UT harus sudah menamatkan jenjang pendidikan menengah atas (SMA atau yang sederajat).

Kuliah jarak jauh dan terbuka di Indonesia masih dianggap cocok untuk orang tua dan di daerah pedesaan. Untuk itu, Universitas Terbuka yang merupakan perguruan tinggi terbuka dan jarak jauh milik pemerintah mulai fokus menggarap anak-anak muda dan penduduk di perkotaan.

"Kuliah jarak jauh masih belum dikenal anak-anak muda. Karena anak-anak muda biasanya memburu PTN lewat jalur seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri atau SNMPTN," kata Rektor Universitas Terbuka (UT) Tian Belawati di Jakarta, Minggu (11/3/2012).

Oleh karena itu, mulai tahun 2013 UT mulai bergabung dalam PTN yang melakukan seleksi mahasiswa baru lewat jalur SNMPTN. Cara ini untuk lebih menjaring banyak lulusan SMA memilih kuliah secara terbuka dan jarak jauh.

"Meskipun jalur masuk lewat SNMPTN, perkuliahan tetap seperti yang dilakukan UT. Perkuliahan di UT biasanya bekerja sama dengan perguruan tinggi setempat. Perkuliahan tatap muka Sabtu-Minggu," ujar Tian.
Read More...

| 0 comments ]

Sekretaris Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Rochmat Wahab mengatakan, tidak menolak kebijakan pemerintah yang menghapus jalur ujian tulis pada SNMPTN 2013 mendatang. Akan tetapi, Rochmat menegaskan, seluruh proses yang dilakukan dalam menentukan penerima jalur undangan harus mengedepankan asas berkeadilan.

"Kita tidak menolak. Tapi semua harus mengedepankan fairness," kata Rochmat, di Gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Kamis (15/3/2012).

Dengan dihapuskannya SNMPTN jalur ujian tertulis, maka akses masuk PTN hanya menyisakan dua jalur penerimaan yaitu jalur undangan dan jalur ujian mandiri.

Jalur undangan ditentukan berdasarkan nilai rapor siswa dan hasil ujian nasional (UN). Dalam proses seleksi ini, kriteria sekolah juga turut memengaruhi jumlah siswa yang berhak menerima jalur undangan. Adapun, jalur ujian mandiri merupakan kebijakan yang diatur oleh masing-masing PTN.

Rochmat mengusulkan tiga hal yang harus diperhatikan agar penentuan penerima jalur undangan dapat dilaksanakan dengan adil, yaitu mengevaluasi kembali nilai rapor berdasarkan kriteria sekolah, mengubah norma UN, dan memberikan akses lebih kepada siswa yang memiliki bakat khusus.

Evaluasi nilai rapor, menurutnya, perlu dilakukan karena setiap sekolah memiliki kriteria yang berbeda. Untuk itu, pemerintah harus membuat sistem untuk mendukung langkah tersebut.

"Nilai rapor siswa itu bisa dibedakan berdasarkan kriteria sekolahnya. Nilai 9 di sekolah bagus, tentu berbeda dengan nilai 9 di sekolah standar," ujar Rochmat.

Sementara, terkait norma UN, Rachmat berpendapat, akan lebih baik jika hasil UN disajikan dalam bentuk skor dan bukan sekadar lulus atau tidak lulus. Alasannya, hal itu akan menciptakan hasil UN yang lebih kredibel. Sebab, berdasarkan pengalaman penyelenggaraan UN di tahun-tahun sebelumnya, hasil UN dapat dibedakan berdasarkan zona pelaksanaannya.

"Saya lebih suka memainkan skor ketimbang lulus atau tidak. Itu akan lebih kredibel, membedakan antara white zone, blue zone, dan black zone," ungkapnya.

Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) ini menambahkan, pemerintah juga harus memberikan akses lebih kepada siswa yang memiliki bakat khusus. Siswa-siswa tersebut tidak harus memenuhi porsi akademik untuk mendapatkan jalur undangan.

"Harusnya ada prosedur khusus untuk mereka," kata Rochmat.
Read More...

| 0 comments ]

Upaya Universitas Riau (Unri/UR) dalam meningkatkan sumber daya manusia terus berlanjut. Terlihat, diawal tahun 2012 UR kembali memfollow up kerjasama dengan pemerintah daerah. Kerjasama dengan kabupaten dan kota bertujuan untuk membantu pemerintah dalam pengembangan pendidikan di daerah. Demikian disampaikan Pembantu Rektor IV, Dr H Adhy Prayitno M Sc, kepada UR News, Rabu (22/2) lalu.

"Kita ingin bantu pemerintah daerah mengembangkan pendidikan di daerahnya. Setelah kita fasilitasi, secara teknis kerjasama itu akan dilakukan oleh masing-masing fakultas sesuai bidangnya," ungkap Adhy.

Seperti kerjasama yang sudah berjalan saat ini dibeberapa daerah. Kerjasama dengan pemerintah daerah dalam mengembangkan kompetensi guru. Secara teknis, kerjasama ini dilakukan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) seperti penyesuaian kurikulum, bagaimana membuat bahan ajar dan sebagainya.

Saat ini, tambah Adhy, UR sedang proses menjajaki kerjasama dengan Pemerintah Kota Dumai dibidang Kemaritiman. "Kita sekarang sedang menjajaki kerjasama D3 Kemaritiman, seperti dalam bidang pelayaran, pengelolaan kawasan pesisir, managemen pelabuhan dan sebagainya," tambah PR IV ini.

Selain kerjasama yang disebutkan tadi, masih ada lagi kerjasama di tahun 2012 ini. Seperti kerja sama dengan angkatan laut, kepolisian serta kerjasama dengan perusahaan percetakan. Walaupun begitu, Adhy menyebutkan saat ini masih sedang proses.
Read More...

| 0 comments ]

Pendaftaran Snmptn Jalur Undangan oleh Kepala Sekolah yang dimulai tanggal 1 Februari pukul 08.00 WIB telah ditutup hari Jumat tanggal 2 Maret 2012 pukul 18.00 WIB ( Penutupan mundur sekitar 2 hari dari jadwal yang disusun yaitu 29 Februari 2012 pukul 22.00 WIB, hal ini disebabkan masih terdapat sejumlah sekolah yang belum menyelesaikan proses pendaftaran secara tuntas sampai finalisasi rekomendasi (mendapatkan no pendaftaran dan password untuk siswa yang telah diberi rekomendasi). Bagi sekolah tersebut di atas diberi kesempatan untuk menyelesaikan pendaftaran sampai tuntas paling lambat hari Jumat tanggal 2 Maret 2012 pukul 18.00 WIB.) Sedangkan Pendaftaran Snmptn Jalur Undangan oleh siswa yang rencananya ditutup hari ini Rabu tanggal 8 Maret 2012 pukul 22.00 WIB (pukul 10 malam WIB) diperpanjang. Kabar baik dari panitia bahwa Pendaftaran Snmptn Jalur Undangan oleh siswa diperpanjang Sampai 10 Maret 2012 sebagaimana yang diberikan pada Pendaftaran Snmptn Jalur Undangan oleh Kepala Sekolah (data resmi dari Sekretaris SNMPTN 2012 Rochmat Wahab /Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) ini kemarin. Tapi mohon dicatat bahwa perpanjangan tersebut bukan untuk pendaftaran baru, melainkan toleransi bagi peserta yang sudah bayar tapi belum memasukan berkasnya. Kami menyampaikan beberapa hal penting yang harus diperhatikan kembali sehubungan Pendaftaran Snmptn Jalur Undangan, silakan simak infonya.

Ketentuan Umum dan Persyaratan


1.1. Ketentuan Umum

1. Jalur Undangan ialah mekanisme seleksi nasional berdasarkan penjaringan prestasi akademik tanpa ujian tertulis dan/atau keterampilan.
2. Jalur Undangan tidak termasuk jalur penelusuran minat dan bakat.
3. Sekolah yang berhak mengikuti Jalur Undangan adalah sekolah yang diundang oleh Panitia SNMPTN. Daftar sekolah yang diundang dapat dilihat di laman resmi SNMPTN Jalur Undangan (http://undangan.snmptn.ac.id).
4. Sekolah yang belum masuk dalam daftar undangan dapat mengajukan permohonan tertulis kepada Ketua Panitia SNMPTN 2012 dengan menyertakan profil sekolah.
5. Siswa yang dapat mengikuti seleksi adalah siswa yang didaftarkan oleh Kepala Sekolah masing-masing.
6. Siswa pelamar wajib membaca ketentuan yang berlaku pada masing-masing PTN di laman PTN yang dipilih.

1.2. Persyaratan Sekolah
Sekolah yang berhak mengikuti Jalur Undangan adalah:

1. SMA/SMK/MA/MAK Negeri maupun Swasta yang terakreditasi oleh BAN-SM atau lainnya dan/atau terdaftar pada basis data SNMPTN 2011, termasuk sekolah RI di luar negeri.
2. Sekolah yang menyelenggarakan dan/atau mengikuti Ujian Nasional.

1.3. Persyaratan Siswa Pelamar
1.3.1. Pendaftaran
a. Siswa SMA/SMK/MA/MAK kelas terakhir yang akan mengikuti UN pada tahun 2012.
b. Memiliki prestasi akademik tinggi dan konsisten berdasarkan pemeringkatan oleh Kepala Sekolah, yaitu: siswa yang masuk dalam peringkat terbaik di sekolah yang sama (bukan siswa pindahan) pada semester 3, 4, dan 5 dengan ketentuan berdasarkan akreditasi (akreditasi sekolah untuk SMA dan MA atau akreditasi jurusan/bidang keterampilan untuk SMK dan MAK), dengan rincian sebagai berikut:

1. Akreditasi A: 50% terbaik dan konsisten di semester 3, 4,dan 5
2. Akreditasi B : 30% terbaik dan konsisten di semester 3, 4,dan 5
3. Akreditasi C : 15% terbaik dan konsisten di semester 3, 4,dan 5
4. Lainnya: 5% terbaik dan konsisten di semester 3, 4,dan 5

Pemeringkatan dilakukan sesuai dengan jurusan IPA, IPS, atau Bahasa berdasarkan nilai mata pelajaran yang diujikan dalam UN tahun 2012. Persentase terbaik tersebut di atas dihitung berdasarkan jumlah siswa kelas XII di masing-masing sekolah
c. Memperoleh rekomendasi dari Kepala Sekolah.
d. Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses pembelajaran di perguruan tinggi.
e. Tidak buta warna bagi program studi tertentu.

1.3.2. Penerimaan
Lulus dari Satuan Pendidikan dan Ujian Nasional, lulus seleksi Jalur Undangan SNMPTN 2012, sehat, dan memenuhi persyaratan lain yang ditentukan oleh masing-masing PTN penerima.


Jadwal Kegiatan



1. Pendaftaran oleh Kepala Sekolah: 1 Februari pukul 08.00 WIB s.d. 29 Februari 2012 pukul 22.00 WIB (2 Maret 2012)
2. Pendaftaran oleh Siswa: 1 Februari pukul 08.00 WIB s.d. 8 Maret 2012 pukul 22.00 WIB
3. Pengumuman Hasil Seleksi: 28 Mei 2012 pukul 18.00 WIB
4. Pendaftaran Ulang yang Lulus Seleksi: 12 s.d.13 Juni 2012

Mekanisme Seleksi


a. Proses seleksi dilakukan dalam dua tahap, yaitu:

1. Tahap pertama, siswa pelamar akan diseleksi di PTN pilihan pertama berdasarkan urutan pilihan program studi pada PTN pilihan pertama.
2. Tahap kedua, apabila siswa pelamar tidak terpilih pada PTN pilihan pertama, maka akan diikutkan pada seleksi tahap kedua di PTN pilihan kedua berdasarkan urutan pilihan program studi pada PTN pilihan kedua.

b. Ketentuan lebih lanjut mengenai mekanisme seleksi penerimaan mahasiswa baru melalui SNMPTN Jalur Undangan diatur dan ditetapkan oleh masing-masing PTN yang dipilih siswa pelamar.

Informasi Lainnya


Segala perubahan ketentuan yang berkaitan dengan pelaksanaan SNMPTN Jalur Undangan Tahun 2012 akan diinformasikan melalui laman SNMPTN http://undangan.snmptn.ac.id dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Prosedur Operasional Baku (POB) SNMPTN Tahun 2012.
Read More...

| 0 comments ]

Bagi peserta Snmptn Jalur Undangan yang lulus atau diterima mungkin saja masih ingin mencoba untuk mengikuti Snmptn Jalur Tertulis, hal ini mungkin disebabkan jurusan yang dipilihnya dirasa kurang sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuannya. Permasalahnnya apakah siswa peserta yang Lulus Snmptn Undangan bisa Ikut Lagi Snmptn Tertulis?

Seorang peserta SNMPTN Jalur Undangan yang lulus seleksi harus melakukan pendaftaran ulang (ke PTN tempat dia diterima) pada saat pelaksanaan ujian SNMPTN Jalur Ujian Tertulis. Oleh sebab itu, jika tetap ingin mengikuti Jalur Ujian Tertulis, yang bersangkutan harus melepaskan penerimaan di Jalur Undangan.

Di samping itu, perlu dipahami juga bahwa mungkin ada aturan tambahan yang diterapkan di PTN tempat peserta Jalur Undangan tersebut diterima, yang dapat merugikan peserta tersebut sebagai individu atau sekolah yang mendaftarkannya, apa bila tempat yang sudah diberikan tersebut dilepas. Hal ini perlu juga menjadi pertimbangan pada saat yang bersangkutan menentukan pilihan PTN maupun Program Studinya. Untuk itu, silahkan lihat ketentuan PTN yang dituju di laman PTN tersebut.

So, bisa saja ia ikut lagi seleksi tertulis tapi ia harus melepaskan penerimaan di Jalur Undangan dan mohon diketahui bahwa setiap universitas negeri memiliki kebijakan tersendiri. Saran kami, sebaiknya kalau memilih jurusan harus yang sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuan karena kalau dilepas bisa berarti merugikan juga bagi peserta lainnya :) .
Read More...

| 0 comments ]

Dalam 2 tahun terakhir Unsri secara perlahan namun pasti, dilandasi dengan rasa percaya diri terus berusaha menjadi salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia versi Webometrics. Prestasi yang diraih ini tidaklah mudah dan serta merta terwujud. Butuh kerja keras dan dukungan seluruh sivitas akademika untuk dapat meraih peringkat 11 di Indonesia, peringkat 30 Asia Tenggara, dan peringkat 1026 dunia, diantara 12.000 perguruan tinggi dunia, dalam tabel berikut disajikan perkembangan peringkat webometrics situs Unsri.

Dalam rilis Telkom Smart Campus (Tesca 2011) beberapa waktu lalu Unsri menjadi salah satu dari 100 Perguruan Tinggi di Indonesia yang memiliki penerapan TIK tertinggi. Adapun dimensi utama yang menjadi tolok ukur penilaian adalah:

1. Suprastruktur Kampus
2. Infrastruktur Teknologi
3. Profil Pemangku Kepentingan
4. Ragam Pemanfaatan dan Aplikasi
5. Strategi Pendidikan Nasional
6. Dampak dan Manfaat Penerapan Teknologi
7. Komunitas Eksternal

Teknologi Informasi dan Komunikasi, TIK merupakan payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. Unsri telah berprestasi dalam aspek teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.
Read More...

| 0 comments ]

In year 2011, Unib was the 61th rank among 355 universities in Indonesia in the list of higher education institution applying the Information and Communication Technology (ICT). The rank is released by TeSCA (Telkom Smart Campus), a national evaluation program which is initiated by Telkom with the purpose to encourage utilizing ICT in academic insitution.

On TeSCA webpage http://www.tescaindonesia.org, Unib has been rank among 100 best universities in make use of ICT. The rank itself shows competitiveness advantage of a university. Top five of the list place UI, Universitas Gunadarma, Universitas Bina Nusantara, UGM, and ITB.

In Unib, ICT was managed by a board called Badan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BATIK) which is established to meet a demand on good governance in higher education institusion.
Read More...